Minggu, 27 Maret 2011

REKAYASA HIDROLOGI

REKAYASA HIDROLOGI

HUJAN

· Presipitasi adalah turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi yang bias berupa hujan,hujan salju,kabut,embun,dan hujan es.

· Hujan berasal dari uap di atmosfer,bentuk dan jumlahnya dipengaruhi oleh factor klimatologi seperti angin,temperature dan tekanan udara

· Air berada dimudara dalam bentuk gas (uap air),zat cair(butir-butir air) dan Kristal-kristal es

· Ukuran butir-butir air sangat halus ( diameter 2-40 mikron)

· Awan terbentuk sebagai hasil pendingingan (kondensasi dan sublimasi) dari udara basah (yg mengandung uap air) yang bergerak keatas

· Proses pendinginan terjadi karena menurunnya suhu udara tersebut secara adiabatis dengan bertambahnya ketinggian

· syarat penting terjadinya huja nyaitu massa udara harus mengandung cukup air dan massa udara harus naik ke atas sedemikian sehingga menjadi dingin

Tipe Hujan

Hujan terjadi karena udara basah yang naik ke atmosfer mengalami pendinginan sehingga terjadi proses kondensasi

Tipe hujan dibedakan menurut cara naiknya udara ke atas

1. Hujan Konvektif

terjadi di daerah tropis pada musim kemarau yang berada di dekat permukaan tanah yang mengalami pemanasan intensif sehingga menyebabkan rapat massa berkurang lalu udara basah naik ke atas dan mengalami kondensasi,bersifat setempat dan mempunyai intensitas tinggi berdurasi singkat

2. Hujan Siklonik

Massa udara yang relatif ringan bertemu dengan massa udara dingin yang relative berat,maka udara tersebut akan bergerak di ata udara dingin lalu terjadi proses pendinginan dan kondensasi lalu hujan.Mempunyai sifat yang tidak terlalu lebat dan berlangsung dalam waktu lebih lama.

3. Hujan Orografis

Udara lembab yang tertiup angin dan melintasi daerah pegunungan akan naik dan mengalami pendinginan sehingga terbentuk awan dan hujan.Hujan ini terjadi di daerah pegunungan (hulu DAS) dan merupakan pemasok air tanah,danau,bendungan dan sungai.

Yang banyak terjadi di Indonesia adalah hujan konvektif dan orografis

Parameter Hujan

· Jumlah hujan yang jatuh ke permukaan bumi dinyatakan dalam kedalaman air (mm)

· Intensitas hujan adalah jumlah curah hujan dalam satuan waktu (mm/jam ; mm/hari dll)

· Durasi hujan adalah waktu yang dihitung dari saat hujan mulai turun sampai berhenti (jam)

· Intensitas hujan rerata adalah perbandingan antara kedalaman hujan dan durasi hujan

· Intensitas hujan bervariasi dalam runag dan waktu yang tergantung pada lokasi geografis dan iklim

Pengukuran Hujan

· Pengukuran dapat dilakukan dengan cara langsung dengan menampung air hujan yang jatuh

· Hujan di suatu daerah hanya dapat diukur bdi beberapa titik yang ditetapkan dengan menggunakan alat pengukur hujan

· Hujan terukur dinyatakan dengan kedalaman hujan yang jatuh pada suatu interval waktu tertentu

· Alat penakar hujan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu penakar hujan biasa (manual raingauge) dan penakar hujan otomatis (automatic raingauge)

1. Alat penakar hujan biasa

Terdiri dari corong dan botol penampung yg berada didalam suatu tabung silinder.alat ditempatkan diruang terbuka.

2. Alat penakar hujan otomatis

Alat ini mengukur hujan secara kontinyu sehingga dapat diketahui intensitas hujan dan waktu lama hujan

a. Alat Penakar hujan jenis pelampung

b. Alat penakar hujan jenis timba jungkit

Kerapatan Jaringan

Kerapatan jaringan adalah jumlah stasiun tiap satuan luas di dalam DAS

Semakin besar variasi hujan semakin banyak jumlah stasiun yang diperlukan

Kerapatan jaringan stasiun hujan

Daerah

Kerapatan jaringan minimum (km2/sta)

Daerah datar beriklim sedang,laut tengah dan tropis

Kondisi Normal

Daerah pegunungan

Pulau-pulau kecil bergunung (<20.000 km2)

Daerah kering dan kutub

600-900

100-250

25

1500 - 10000

Penentuan hujan kawasan

1. Metode rerata aritmatik (aljabar)

Pengukuran dilakukan dibeberapa stasiun dalam waktu yang bersamaan dijumlahkan dan kemudian dibagi dengan jumlah stasiun.Metode rerata aljabar memberikan hasil yang baik apabila:

a. Stasiun hujan tersebar secara merata di DAS

b. Distribusi hujan relatif merata pada seluruh DAS

Tidak ada komentar: